SELAMAT DATANG DI OPERAQQ ~ KARTU ONLINE AGENT TERPERCAYA & TERBESAR SE-ASIA

Minggu, 03 September 2017

Uji coba senjata nuklir Korea Utara tercatat oleh sensor seismik BMKG


Kim Jong-un sidak pembuatan bom hidrogen.


Korea Utara hari ini kembali menggelar uji coba senjata nuklir keenam yang menimbulkan getaran sebesar 6,3 di Semenanjung Korea. Dalam siaran televisi nasional negara pimpinan Kim Jong-un itu mengklaim telah berhasil menguji coba bom hidrogen dengan daya hancur luar biasa.

Getaran itu terjadi di sekitar 75 kilometer sebelah utara Kimchaek.

Sementara itu sebanyak 166 sensor seismik yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam menganalisis parameter kegempaan menunjukkan adanya sebuah “pusat gempa” dengan kekuatan magnitudo 6,2 terletak pada koordinat 41,29 LU dan 128,94 dengan kedalaman satu kilometer tepatnya di wilayah Negara Korea Utara.

Tidak hanya BMKG, sejumlah lembaga pemantau gempa bumi dunia lainnya, seperti Amerika Serikat (USGS), Jerman (GFZ), dan Eropa (EMSC) juga mencatat aktivitas seismik yang tak lazim ini yang juga berpusat di Korea utara. 




"Berdasarkan karakteristik rekaman seismogramnya diketahui bahwa gelombang seismik yang terekam diperkirakan bersumber dari sebuah ledakan besar di kedalaman dangkal," kata pernyataan dalam rilis BMKG yang diterima merdeka.com, Ahad (3/9).

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan dugaan kuat telah terjadi uji coba nuklir di Korea Utara.

Peta shake map menunjukkan dampak ledakan ini menimbulkan guncangan cukup kuat hingga skala intensitas VI MMI di Kota Cho Dong, Soman, dan Nampyo Dong yang lokasinya paling dekat pusat ledakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Batu sandungan Jokowi di Pilpres 2019

Presiden Jokowi di Rapimnas Golkar . Sejumlah lembaga survei masih menempatkan nama JokoWidodo sebagai calon terkuat jika kembali maj...